ALQOV – Cara Merawat Proyektor, proyektor yang sering kita pakai, memiliki masa pemakaian yang terbatas. Artinya, proyektor tersebut memiliki batas akhir produktivitas. Yang mana jika telah digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama, proyektor ini akan mengalami penurunan produktivitas. Maka, jika hal tersebut terjadi, proyektor akan lebih sering mengalami trouble atau permasalahan. Namun, hal ini dirasa sangat wajar. Karena proyektor merupakan barang buatan manusia yang memiliki batas waktu pakai.
Namun, kita dapat menyiasati hal tersebut dengan perawatan dan penggunaan yang baik. Dengan begitu, setidaknya kita telah mengurangi resiko kerusakan dini, dan produk akan lebih bertahan lama (dapat dipakai dalam jangka waktu lebih lama). Seperti halnya peralatan rumah tangga seperti mesin cuci atau kulkas, tentu kita harus melakukan pembersihan baik badan maupun mesin agar mesin selalu dalam keadaan fresh saat beroperasi.
Mesin yang terlalu kotor, akan memperlambat bahkan menghambat kinerja mesin itu sendiri, sehingga mesin menjadi lambat bahkan dapat bermasalah tiba-tiba. Kulkas misalnya, saat kita terlalu malas untuk membersihkan kulkas kita, maka kulkas akan nampak kotor, banyak noda-noda menempel yang jika kita biarkan semakin lama maka akan semakin sulit untuk dihilangkan.
Oleh sebab itu, kebersihan dan perawatan diperlukan guna menghindari hal-hal yang menjadi faktor kerusakan pada mesin.
Ada Semboyan, Lebih Baik Mencegah daripada Mengobati dengan Praktit Cara Merawat Proyektor
Jika kita berpedoman pada kalimat ini “Lebih Baik Mencegah daripada Mengobati”, tentu kita akan menjadi lebih sadar untuk menjaga dan merawat peralatan yang kita miliki khususnya peralatan elektronik dengan baik. Karena, biaya perawatan sebenarnya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan biaya perbaikan.
Daripada uang digunakan untuk perbaikan, alangkah lebih baik uang tersebut digunakan untuk hal yang lainnya. Salah satunya untuk membeli peralatan untuk perawatan yang tentu saja tidaklah mahal. Misal kain lap, atau alat pembersih lainnya.
Selain itu, perawatan yang baik akan membuat produk kita serasa ter-refresh selalu sehingga kinerjanya akan sangat cepat dan tidak terhambat. Bayangkan saat anda menggunakan smartphone anda secara terus-menerus, tanpa anda lakukan restart, maka beban kinerja smartphone anda sangatlah berat. Efeknya adalah terjadinya kelambatan/lemot saat beroperasi. Tentu hal ini akan sangat mengganggu bukan?
Nah, begitu juga dengan peralatan multimedia. Kita perlu adanya pembersihan dan perawatan untuk me-restart kinerja mesin untuk tetap selalu dalam keadaan fresh. Ingatlah bahwa, perawatan tidaklah membutuhkan waktu yang lama serta biaya yang mahal. Kita dapat melakukannya secara mandiri di waktu-waktu senggang kita. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak melakukan perawatan pada produk atau multimedia yang kita miliki.
Hal ini juga berlaku untuk multimedia peralatan proyektor. Jika kita memiliki proyektor di rumah, rajin-rajinlah untuk melakukan perawatan dengan selalu mengecek setiap komponen yang ada di dalamnya. Misalnya, kipas atau fan, filter proyektor, ataupun lensa dan lampunya. Pastikan semua berfungsi normal tanpa kendala apapun. Karena kinerja satu komponen saling berhubungan erat dengan kinerja komponen yang lainnya. Apabila terjadi kerusakan di salah satunya, maka hal ini akan menyebabkan mesin tidak dapat bekerja secara maksimal.
cara Merawat Proyektor Agar Tetap Awet bisa dibaca di sini.
Perawatan Meningkatkan Performa Kinerja Mesin
Seperti yang telah dijelaskan diatas, perawatan perlu dilakukan untuk menjaga mesin agar tetap beroperasi dengan baik dalam jangka waktu yang lama. Oleh sebab itu, perlu diperhatikan hal-hal terkait perawatan dan pemakaian. Mesin yang tidak pernah dilakukan perawatan, akan mudah terjadi trouble, dan kinerja mesin akan semakin mengalami penurunan.
Jika kita menggunakan proyektor untuk keperluan yang sangat penting, misal keperluan bisnis. Tentu kita tidak menginginkan hal buruk terjadi saat proses pekerjaan berlangsung bukan? Bayangkan jika anda tengah melakukan presentasi di depan dewan direksi atau atasan anda, lalu proyektor kantor anda tiba-tiba mati. Pasti hal tersebut akan sangat mengganggu performa presentasi anda bukan? Belum lagi waktu yang terbuang banyak untuk memperbaiki proyektor serta biayanya.
Akan ada banyak resiko yang ditimbulkan saat proyektor mengalami kerusakan. Dan resiko terbesar adalah kerusakan permanen yang mana proyektor tidak bisa lagi digunakan dan harus melakukan angkat mesin atau penggantian mesin dalam. Oleh karena itu, selagi proyektor masih bisa digunakan dengan baik, rawatlah dengan baik pula. Perawatan secara intensif akan membantu proyektor bertahan lebih lama.
Pembersihan pada filter proyektor, akan membantu kipas proyektor berputar dengan lancar tanpa ada debu yang menghalangi. Dengan begitu, proyektor tidak akan mengalami overheat karena kepanasan. Proyektor yang digunakan berjam-jam, tentu akan mengalami suhu panas yang meningkat. Oleh karena itu, perlu adanya pendingin mesin agar panas proyektor tetap stabil meski digunakan dalam waktu yang lama.
Hindari Kerusakan dengan Penggunaan yang Sesuai dengan Prosedur
Selain perawatan, tentu dalam penggunaannya juga harus ikut diperhatikan. Hindari hal-hal yang menyebabkan proyektor mengalami benturan, atau terkena ancaman lainnya seperti air atau api. Proyektor sangat sensitif dengan suhu panas, sehingga sebaiknya hindari proyektor dari sumber panas atau api.
Kedua, kelembaban suhu penyimpanan juga perlu diperhatikan. Jangan meletakkan proyektor pada suhu yang lembab, karena hal ini akan menimbulkan jamur menempel pada proyektor atau bahkan lensanya. Selanjutnya, hindari dari air seperti air hujan. Jangan membawa proyektor tanpa pelindung apapun (misal tas), karena hal ini tentu akan beresiko lebih besar seperti terkena hujan, benturan, bahkan panas.
Untuk penggunaan yang lebih baik, alangkah baiknya untuk membaca prosedur yang tertera pada buku panduan yang ada di setiap kemasan produk. Hal ini tentu sangat penting untuk diperhatikan. Karena, tindakan sepele justru dapat menimbulkan dampak buruk yang sangat besar. Misalnya, sering mematikan proyektor saat dalam keadaan panas. Jika hal ini dilakukan secara terus-menerus, maka proyektor akan mengalami kerusakan yang parah. Proyektor akan mengalami overheat yang berdampak proyektor akan mati total. Jadi, pastikan untuk mematikan proyektor saat sudah dalam keadaan dingin. Beri waktu sejenak saat proyektor dimatikan, baru cabut kabel power saat suhu proyektor sudah mulai dingin.
Gunakan Tenaga Ahli saat Penggantian Bohlam Lampu
Saat proyektor berbasis lampu sudah berada pada batas penggunaannya, maka lampu akan semakin meredup dan pada akhirnya akan mati. Jika hal ini terjadi, maka proyektor tidak dapat memproyeksikan apapun ke layar. Alhasil, proyektor tidak dapat digunakan lagi. Solusi untuk permasalah ini adalah dengan mengganti bohlam lampu pada proyektor dengan lampu yang baru.
Tentu kita harus melakukan pembelian secara terpisah. Biasanya lampu pada proyektor banyak dijual di toko-toko elektronik atau toko reparasi multimedia baik offline maupun online. Jadi, anda tidak perlu khawatir akan ketersediaan lampu proyektor ini.
Dalam melakukan penggantian lampu, ada beberapa resiko yang bisa saja terjadi jika kita melakukan kelalaian. Jika kita salah dalam pemasangan, bukannya lampu akan kembali hidup, justru kita akan memperparah kerusakan pada proyektor. Belum lagi, metode yang “sembrono” dapat menyakiti diri kita bahkan orang lain. Oleh karena itu, alangkah lebih baik jika serahkan penggantian bohlam lampu proyektor pada ahlinya yakni ke tenaga service (service center) terdekat.
Hal ini akan jauh lebih aman, terutama bagi anda yang masih pemula dan tidak mengetahui dasar atau ilmu dari multimedia. Opsi kedua, anda dapat meminta bantuan rekan anda yang memang berpengalaman dibidang ini. Jadi, anda akan lebih menekan biaya yang keluar untuk penggantian sebuah lampu proyektor.