Proyektor Overheat Jangan Panik Ini Dia Solusinya!

Alqov-Multimedia, Proyektor Overheat penanganan pertama proyektor yang mengalami Overheat bagaimana sih?

Ketika menggunakan alat-alat elektronik pasti sudah tentu yang namanya mengalami masalah atau terjadi kerusakan. Masalah-masalah tersebut dapat terjadi karena kita sebagai pengguna jarang memperhatikan perawatan. Kebersihan alat-alat elektronik menjadi hal wajib yang harus kita perhatikan.

Karena jika tidak, maka tanda-tanda kerusakan itu akan muncul. Dalam penggunaan juga diperhatikan, jika kita sebagai pengguna menggunakan alat tersebut terlalu lama atau ngawur bisa berakibat overheat. Nah, yang akan kita bahas dalam artikel ini adalah bagaimana penanganan pertama yang harus kita lakukan ketika alat tersebut khususnya proyektor mengalami overheat.

Proyektor yang kita gunakan terlalu lama, atau gak cuma proyektor dech alat-alat elektronik yang lainnya juga pasti bisa mengalami overheat. Kerusakan overheat wajar terjadi jika proyektor menjadi panas karena digunakan, tapi terkadang proyektor terlalu panas ketika membutuhkan pembersihan, pemeliharaan, atau sirkulasi udara yang lebih baik.

Hal ini bisa terjadi karena ventilasi udara disegel dan tertutup, sehingga tidak ada sirkulasi udara, dan menyebabkan proyektor tidak bekerja dengan baik. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah lepaskan arus listrik. Kemudian bersihkan debu atau noda yang menyelimuti proyektor menggunakan kain lembut dan kering. Jangan menggunakan alkohol atau bahan kimia lainnya karena dapat merusak casing.

Tips penanganan pertama saat proyektor terjadi overheat
Jika proyektor kita menampilkan sebuah pesan peringatan, coba gunakan tips-tips berikut ini untuk mengatasi panas yang berlebih.

Bersihkan area di sekitar proyektor.
Pastikan tidak ada yang menghalangi ventilasi proyektor.
Bersihkan filter dan ventilasi dari debu.

Penanganan Pertama Proyektor, Cara Membersihkan Proyektor yang Berdebu

Sekali-kali janganlah menyemprotkan air langsung ke proyektor. Hal ini dapat menimbulkan sengatan listrik dan dapat mengakibatkan kebakaran.

Ketika proyektor sudah mulai berasap atau mengeluarkan bau yang tidak normal atau ada kotoran yang masuk didalamnya, maka hentikan pemakaian dan segera matikan daya dan cabut arus listriknya lalu hubungi pusat layanan. Jika masih dipaksa untuk digunakan maka dapat menimbulkan sengatan listrik dan dapat terjadi kebakaran.

Untuk menghilangkan debu atau noda yang menempel pada lensa dapat menggunakan kain lembut dengan sedikit dibubui detergen lalu bersihkan.

Ketika membersihkan bagian casing proyektor, terlebih dahulu cabut daya arus listrik dan bersihkan perlahan menggunakan kain lembut. Jangan langsung menyemprotkan air atau kain basah. Dilarang juga menggunakan bahan pembersih atau bahan kimia lainnya karena dapat merusak proyektor.

Penanganan pertama proyektor yang overheat telah kita bahas di atas. Lalu apa sih yang menyebabkan proyektor bisa overheat. Akan kita ulas sedikit tentang penyebab proyektor dapat overheat.

Solusi Proyektor terlalu panas karena sering menyala, bisa Anda baca di sini.

Errornya FAN pada unit LCD proyektor Overheat

FAN disini berfungsi sebagai fresh air inlet dan hot air exhaust. Kelebihan tegangan pada fan LCD Proyektor tidaklah baik, yang dapat mengakibatkan kelebihan RPM pada fan sehingga sirkulasi udara pada LCD Proyektor menjadi cepat dan tidak ada proses cooling down pada engine LCD Proyektor.

Jika diukur suhu inlet dan suhu exhaust pada fan blower LCD Proyektor hanya terdapat perbedaan kecil antara 31 derajat celcius sampai 33 derajat celcius (INLET) dan 34 derajat celcius sampai 36 derajat celcius (EXHAUST), yang mana secara normal suhu exhaust harus mencapai rata-rata 36 derajat celcius sampai 40 derajat celcius. Hal ini yang menyebabkan LCD Proyektor mengalami overheat.

FAN sensor error, fan sensor pada LCD Proyektor sangatlah sensitif untuk sirkulasi udara, jika suhu yang melewati fan tidak stabil maka fan sensor akan menjadi error dan lambat laun akan tidak berfungsi kembali.
MAIN PCI atau MAIN PCA pada LCD Proyektor Error.

Untuk pengaturan proses FAN dan FAN SENSOR terletak pada MAINBOARD LCD Proyektor. Koreksilah beberapa komponen yang lemah dan tidak berfungsi kembali yang jalurnya langsung menuju fan sensor.

Fan pada proyektor

Cara Memperbaiki LCD Proyektor, lalu bagaimana cara memperbaiki LCD Proyektor yang mengalami masalah seperti uraian di atas.

Apabila FAN Error bisa dilakukan dengan cara membersihkan propeller fan (inlet dan exhaust), kemudian koreksi tegangan normal pada fan yang dapat dilihat pada manual service LCD Proyektor masing-masing.
Setting tegangan FAN (inlet dan exhaust) hingga mencapai limit RPM yang direkomendasikan oleh pabrikan LCD Proyektor.

Apabila dalam uraian di atas belum atau tidak dapat membantu sama sekali, cobalah untuk mengecek fan sensor pada LCD Proyektor, dan bersihkan sensor dengan menggunakan kasa halus. Ingat! Jangan sampai tergores, karena dapat mengakibatkan sensor tidak berfungsi kembali.

Memodifikasi tata letak fan blower dan sensor pada LCD Proyektor

Apabila hal tersebut di atas belum atau tidak dapat membantu, cobalah untuk mengecek komponen yang kemungkinan error pada mainboard LCD Proyektor.

Kerusakan LCD Proyektor pasti sering kita temui karena hal itu tadi, seperti yang sudah diuraikan dalam pembahasan di atas. Pembersihan, pemeliharaan, atau sirkulasi udara yang lebih baik sebagai point utama proyektor mengalami masalah bahkan sampai mengalami kerusakan yang berakibat fatal.

Maka dari itu setelah kita mengetahui apa sih yang menyebabkan masalah proyektor dapat mengalami kerusakan, kita harus berhati-hati dan selalu memperhatikan perawatan untuk meminimalisir terjadinya overheat yang nantinya dapat memicu kerusakan.

Demikian tips-tips penanganan pertama saat proyektor terjadi overheat yang dapat kami uraikan. Semoga bermanfaat dan dapat menjawab kepanikan Anda sekalian. Sekali lagi. Sayangilah proyektor Anda, karena dari sinilah Anda juga akan mendapatkan kasih sayang yang sama, eeaakk. Overheat

Share It :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *